Free tutorials and consultations MENDELEY, SPSS, EXPERT CHOICE, SUPER DECISION, etc. Every Friday at 10:00 am on the 3rd Floor of Campus A STEI Indonesia. Please call the cellphone number or WA 081210106680.

20101001

Richard Branson: Kewirausahaan Sebaiknya Dimulai di Usia Muda

Pendiri Virgin Group, Sir Richard Branson, Senin malam (27/9) memberikan kuliah umumnya di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. 

Branson datang didampingi oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Martin Hatfull.

Dalam kuliahnya, Branson yang tampak santai mengenakan kemeja batik oranye, mengatakan sebaiknya entrepreneurship (kewirausahaan) dimulai dari usia muda.

"Ketika muda, tidak ada hutang, tidak ada pacar, dan kalau gagal bisa mencoba terus," katanya.

Hal ini ia katakan berdasarkan pengalamannya memulai bisnis di usia 15 tahun. Branson ketika itu memutuskan untuk berhenti sekolah dan mendirikan majalah yang menyuarakan anti perang AS-Vietnam.

Selain itu, dalam berbisnis seorang wirausaha harus melakukannya dengan hati dan memperlakukan karyawan sebagai keluarga.

"Sangat penting jika ingin membuat perusahaan tidak hanya menjadikannya mesin uang tapi untuk kebaikan semua orang," tutur Branson.

Setelah membuat majalah, ia melakukan ekspansi di industri musik, penerbangan, makanan, minuman, dan telekomunikasi. Hingga sekarang tercatat lebih dari 300 unit usaha dimilikinya.

Branson tidak pernah mengikuti teori bisnis apapun. Bahkan ia percaya, sebuah perusahaan tidak perlu memiliki bisnis inti.

Kebangkrutan pernah pula datang padanya ketika ia mulai mencoba membentuk perusahaan penerbangan komersial, Virgin Atlantic Airways. Ketika itu hanya satu bank yang mempercayai langkahnya tersebut.

Virgin Atlantic Airways terbukti berhasil dan menjadi pesaing nomor satu British Airways.

Mimpinya saat ini adalah membuat wisata luar angkasa di bawah unit bisnis Virgin Galactic. Sejak 1999 ia sudah mematenkan nama tersebut dan rencananya dalam 18 bulan ke depan akan mulai uji coba pesawat antariksa bernama Spaceship II dan berpenumpang delapan orang.

Ketika ditanya jika ia memiliki bank dan ditawari proposal wisata ke luar angkasa, apakah akan disetujuinya. Dengan tegas ia katakan, "Tidak," sambil tertawa.

Pria kelahiran London, 18 Juli 1950 ini tercatat sebagai orang terkaya nomor 261 di dunia versi majalah Forbes 2009, dengan total kekayaan US$ 3,9 miliar. Ia memiliki dua orang anak dan mendapat gelar "Sir" dari Ratu Inggris atas kesuksesannya.
Diambil dari tulisan Sorta Tobing I Rieka Rahadiana - Tempo Interaktif